Monday, June 27, 2011

Sumber - BiNNews – Kota Sawahlunto yang berada di dalam wilayah Propinsi Sumatera Barat yang juga dikenal dengan penghasil batubara dengan kualitas kelas dunia sejak zaman kolonial Belanda, kini terus berbenah.

Setelah diprediksikan batubara dikota tersebut akan segera habis, kini kota Sawahlunto yang berpenghunikan masyarakat dari berbagai etnis itu tengah berjuang untuk mewujudkan kota itu menjadi kota wisata tambang yang berbudaya.

Berbagai objek wisata pun telah berhasil dibangun. Diantaranya adalah, Objek wisata air Waterboom yang pertama di Sumatera Barat, Taman Satwa yang berada di bekas arela tambang Kandih, serta sejumlah objek-objek wisata lainya.

Untuk mendukung percepatan terwujudnya tekad itu, tentulah harus diiringi dengan persediaan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya adalah adanya penginapan seperti hotel, losmen, wisma, atau home stay.

Menyikapi hal tersebut, hari ini, Selasa (10/5) Walikota Amran Nur berikan pengarahan tentang pengelolaan dan penataan home stay sebagai sarana penginapan terhadap wisatawan, yang dilaksanakan di aula rapat kantor Balaikota.

Kepada 25 pemilik home stay, Amran Nur berpesan agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik, serta menjaga kenyamanan, kebersihan dan kesehatan dan juga selalu menjaga tariff.

“Tata home stay itu sedemikian rupa sehingga akan menjadi sangat menarik dan jangan terkesan murahan. Kita tidak ingin dengan harga atau tarif yang murah, home stay yang kita miliki akan terkesan sebagai home stay murahan,”harap Amran..

Lebih jauh Amran juga mengatakan, Penginapan berbentuk homestay atau rumah singgah harus memiliki ciri khas dan karakter tersendiri dalam memberikan pelayanan serta kepuasan kepada wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto.

 “Pengelolaan home stay itu berbeda dengan hotel. Dalam pelayanan homestay mesti mampu menciptakan suasana bagi wisatawan seperti tinggal dirumah sendiri,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, Gusrial, ketua pengelola homestay sekota Sawahlunto, Kamsri Benti, serta pengurus home stay sekota Sawahlunto.

Sebelum mengakhiri acara, Amran Nur menyerahkan logo kepada pemilik dan pengelola agar dapat dijadikan sebagai identitas atau ciri khas seluruh home stay yang ada di kota ini. (Penulis:Amin)

Anda sedang membaca artikel dengan judul Amran Nur: Home Stay Jangan Terkesan Murahan dan anda bisa menemukan artikel Amran Nur: Home Stay Jangan Terkesan Murahan ini dengan url https://parmato-hitam.blogspot.com/2011/06/amran-nur-home-stay-jangan-terkesan.html. Silahkan menyebarluaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Amran Nur: Home Stay Jangan Terkesan Murahan ini sangat bermanfaat bagi anda ataupun teman-teman anda, namun JANGAN LUPA untuk meletakkan link Amran Nur: Home Stay Jangan Terkesan Murahan sebagai sumbernya. TERIMAKASIH

0 Komentar: