Sumber : Jendela Kita >> Written by muherni
Dari 43 rumah yang tergabung dalam asosiasi homestay kota Sawahlunto, 25 diantaranya mendapat predikat layak sebagai homestay dan berhak atas sertifikat beserta logo homestay.
Sertifikasi homestay ini diberikan oleh Dinas Pariwisata Sawahlunto sebagai upaya melengkapi prasarana pendukung pariwisata yaitu penginapan yang layak. Disamping itu upaya ini juga akan berdampak pada pendistribusian pendapatan pada masyarakat dari sector wisata.
Walikota Sawahlunto yang menyerahkan secara simbolis sertifikat homestay kepada Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto Kamsri Benty memesankan agar pengusaha homestay kota ini mampu mengembangkan ciri khas atau karakter tersendiri sehingga ciri khas tersebut dapat meninggalkan kesan yang baik bagi orang yang menginap dan kesan inilah yang akan menjadi daya tarik orang untuk kembali datang.
“Di Malaysia wisatawan asing lebih senang menginap di homestay daripada di hotel, walaupun tarifnya bisa lebih mahal. Di homestay wisatawan bisa menyerap budaya local, kondisi ini yang disenangi wisatawan” ujar Amran. “Saya ingin orang memilih menginap di homestay bukan karena kebetulan hotel penuh, atau karena harga murah. Tetapi hendaknya orang ingin menginap di homestay karena ingin merasakan kesan dan suasana tersendiri”.
kunjungi :
0 Komentar:
Post a Comment