TDS, punya arti penting bagi perkembangan pariwisata Sumatera Barat, pasalnya, TDS digelar untuk ketiga kali nya di ranah minang ini, Secara resmi telah menjadi agenda perhelatan tahunan Union Cyliste Internasional (UCI) yang menyertakan sekitar 225 orang pembalap, terdiri dari 10 tim nasional dan 15 tim internasional yang melombakan 7 estape melintasi beragam keindahan alam dan budaya di- 8 kabupaten dan kota di Sumbar ujar Ketua umum pelaksana TDS Sawahlunto Zohirin Sayuti, kepada koran ini, kemaren.
Dikemukan Zohirin Sayuti, Bagi daerah yang dilintasi TDS sangat besar artinya bagi perkembangan sektor pariwisatanya, oleh sebab itu, pemerintah kota Sawahlunto tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga ini untuk memperkenalkan obyek obyek wisata yang ada di kota arang Sawahlunto ini tandas Sekretaris daerah(Sekda) Sawahlunto ini.
Dikemukakan, Pemko Sawahlunto sudah komitmen mengembangkan sector pariwisatanya, karena itu, kota Sawahlunto tidak pernah berhenti menggelar ivent-ivent berskala besar, dimana sasarannya tidak lain memperkenalkan kota Sawahlunto sebagai kota wisata utama di Sumatera Barat imbuhnya.
“Seminggu lalu, dari tanggal 6 s/d 17 Mei, kota Sawahlunto baru saja usai menggelar Kejuaraan nasional(Kejurnas) Bridge tingkat pelajar dan mahasiswa, Daerah tujuan wisata, Tidak akan pernah berhenti dengan berbagai aktifitas nya, industri pariwisata tanpa berbagai aktifitasnya, sama dengan bohong, Oleh sebab itu, pada TDS tahun ini, pemko Sawahlunto akan memberikan pelayan yang sebaik-baiknya kepada para peserta TDS, mereka selama berada di kota Sawahlunto, puas dan jangan sampai kecewa," ungkap Zohirin,
Dijelaskan Zohirin, TDS memasuki wilayah Sawahlunto, pada etape V.B Jum-at tanggal 10 Juni yaitu finis etape ini(V,B) di lapangan segi tiga depan kantor Ombilin Sawahlunto sekitar pukul 16.00 wib, dimana star etape V.B ini dijadwalkan pukul 14.00 wib dari Payakumbuh menuju Sawahlunto dengan jawak tempuh 79 Km.
Di-kota Sawahlunto selain digelar pemberian hadiah estape V.B, para peserta disambut dengan hiburan musik perkusi serta penampilan kesenian tradisional etnis jawa yaitu kesenian kuda kepang, ungkap Zohirin.
Dikemukakan, peserta TDS mencapai lebih kurang 600 orang (Pembalap dan panitia TDS) diinapkan semalam di Sawahlunto dan selanjutnya para peserta TDS dibawa keliling kota menikmati obyek wisata di resor wisata Kandi Sawahlunto, ungkapnya.
Selain menikmati obyek wisata, peserta TDS juga disuguhkan jamuan makan malam bersama Walikota Sawahlunto Amran Nur, dimana esok harinya Sabtu tanggal 11 Juni sebelum digelar star etape VI A, pada pukul.08.00 wib, peserta juga diperkenankan menaiki kereta api wisata Mak Itam (kereta api uap E.1060) dari stasiun kereta api Kampung Teleng menuju desa Muaro Kelaban, Selanjutnya peserta TDS start di jalan Cinto Moni Silungkang ini yang dilepas secara resmi oleh Walikota Sawahlunto Amran Nur . []
Etape Tour De Singkarak 2011
Etape I, Padang
Etape II Padang – Padang Pariaman
Etape III Pariaman- Bukit Tinggi,
Etape IV Bukit Tinggi- Lembah Harau(Payakumbuh)
Etape V, Payakumbuh – kota Sawahlunto,
Etape VI, A. Sawahlunto- Istana Basa Pagaruyung,
Etape VI B. Pagaruyung- Padang Panjang,
Etape VII, Padang Panjang- Danau Singkarak