Pada acara penganugerahan Leadership Award 2007 di Jakarta, Sabtu (22/12), H. Amran Nur adalah salah seorang dari 12 Kepala Daerah yang meraih Leadership Award 2007. Beliau dinilai sukses oleh pemerintah pusat dalam memimpin dan memajukan Kota Sawahlunto. Oleh karena itu, beliau berhak memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat.
Menpan-Taufik Effendi, memberikan perhargaan kepada 12 Kepala daerah yang dinilai berhasil. Mereka itu terdiri dari lima walikota dan tujuh bupati yakni :
- Ir. H. Amran Nur (Walikota Sawahlunto-Sumbar)
- Syamsu Rahim (Walikota Solok-Sumbar)
- Ir. H. Ilham Arief Sirajudin (Walikota Makasar-Sulsel)
- Ir. Eddy Santana Putera MM (Walikota Palembang-Sumsel)
- Ir. Joko Widodo (Walikota Surakarta)
- Hary Zudianto (Walikota Yogyakarta)
- Drs. Warman Suwandi MM (Bupati Kaur-Bengkulu)
- Yusak Yaluwo SH,Msi. (Bupati Bouven-Papua)
- H. Andi Rudiyanto Asapa SH (Bupati Sinjai-Sulsel)
- Drs. Dedi Supardi MM (Bupati Cirebon-Jabar)
- H. Irianto MS Syaifudin (Bupati Indramayu-Jabar)
- Drs. H. Hasan Basri Agus MM (Bupati Sorolangun-Jambi).
Tiap kepala daerah yang menerima penghargaan adalah mereka yang sukses memajukan daerah dalam beberapa kriteria dan penialaian yang dilaksanakan oleh Tim Juri dari LeadershipPark yang diketuai oleh Direktur Eksekutifnya Danang Girindrawardana. Adapun penilaiannya dititikberatkan kepada lima hal antara lain :
- Kemampuan meningkatkan daya saing daerah;
- Kemampuan menjalankan kewenangan wajib daerah antara lain pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan;
- Kemampuan menjalankan tata laksana pemerintahan daerah yang mengacu pada good corporate local governance;
- Kemampuan meningkatkan profesionalisme aparatur daerah;
- Memiliki kebijakan yang berdampak positif bagi kepentingan bangsa.
Penilaian ini berdasarkan survei dan kajian lapangan dari tim juri dan dipaparkan melalui uji publik yang ditayangkan langsung oleh TVRI Nasional sejak tanggal 3 Nop. s/d 15 Des. 2007 lalu.
Berbagai cara dilakukan oleh Walikota dan Bupati untuk memajukan paling tidak memperoleh nilai tambah bagi daerahnya. Ir. H. Amran Nur misalnya, ia tidak segan-segan membelanjakan APBD untuk membeli sapi bagi para petani sehingga setiap tahun sapi itu mendatangkan nilai ekonomis yang sangat tinggi. Saat ini. Kota Sawahlunto yang dipimpinnya telah menjadi kota yang indah, bersih dan masyarakatnya sangat agamis. Panorama yang indah dipercantik dengan kebutuhan unsur pariwisata nan elok telah membawa kota Sawahlunto berjaya. Karena itu Menpan tidak segan-segan berucap “Jangan mati sebelum ke Sawahlunto”.
foto by almudazir
0 Komentar:
Post a Comment