*Sumber* padangmedia.com - SAWAHLUNTO - Keberadaan homestay di Kota Sawahlunto diharapkan dapat menunjang pengembangan kepariwisataan di kota itu. Oleh karena itu, homestay harus dikelola dengan baik. Baik dalam pelayanan maupun fasilitasnya.
Walikota Amran Nur mengatakan, apabila tertata baik, homestay akan menjadi sangat menarik dan tidak terkesan murahan.
"Kita tidak ingin dengan harga atau tarif yang murah, homestay yang kita miliki akan terkesan murahan,” katanya pada 25 pemilik homestay dalam pertemuan dengan Dinas Pariwisata setempat di aula Balaikota setempat.
Dikatakannya, Pemko telah membangun berbagai objek wisata. Pengembangannya didukung oleh penginapan seperti hotel, losmen, wisma atau homestay. Namun, kebanyakan masih terkesan natural. Untuk mendukung pengembanan pariwisata, penginapan, terutama homestay perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
“Pengelolaan homestay itu berbeda dengan hotel. Pelayanan homestay mesti mampu menciptakan suasana bagi wisatawan seperti tinggal di rumah sendiri,” jelas Amran pada pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, Gusrial dan Ketua Pengelola Homestay Kota Sawahlunto, Kamsri Benti.
Kegiatan itu diakhiri dengan penyerahan logo homestay kepada pemilik dan pengelola agar dapat dijadikan sebagai identitas atau ciri khas seluruh homestay yang ada di kota itu. Logo diserahkan Walikota Amran Nur kepada salah seorang mewakili pemilik homestay. (tumpak)
0 Komentar:
Post a Comment