SAWAHLUNTO, Majalah Bandara
Wako Amran Nur : Promosi Efektif “Wisata Edukasi” Mahasiswa Singapura
Pengembangan industry kepariwisataan menurut wali kota Amran Nur tidak terbatas hanya pada infrastruktur dan sarana prasarana semata. Tapi harus didukung dengan prilaku masyarakatnya yang mau menerima perbedaan budaya, disamping turut menjaga rasa aman dan kenyamanan pengunjung yang datang ke kota ini.
Wako Amran mengungkapkan hal itu saat menjamu makan malam bersama 15 mahasiswa Singapura yang melakukan aktifitasnya di SDLB Lubangpanjang dan SDLB Talawi pekan lalu. Menurut tokoh pembangunan Sawahlunto itu, keberadaan para mahasiswa Singapura tersebut menjadi bagian dari potret wisata sejarah yang dimiliki kota tambang batubara bawah tanah tertua di Indonesia ini.
Mereka tidak hanya sebatas memenuhi agenda pertukaran pemuda dan pelajar semata, tapi juga berpotensi untuk mengabarkan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang cinta damai dan bersahabat secara umum. Khusus untuk Sawahlunto, secara spesifik, katanya, kehadiran pelajar Singapura lebih dimanfaatkan untuk mempromosikan kota tambang ini sebagai destinasi menarik yang tak dimiliki daerah lain.
“Kita berbeda dengan daerah lain, yang kita jual hanya heritage-nya sebagai kota tambang bawah tanah tertua” tutur Amran Nur, yang menyambut positif keberadaan mahasiswa tersebut tinggal di berbagai home stay ia mengapresiasi model rumah inap seperti ini. Mudah-mudahan kerjasama ini menurutnya terus berlanjut. Sedang pemerintah akan tetap membina pemilik home stay meningkatkan perannya menyambut wisatawan yang berkunjung dan menginap di daerah ini.
Kerjasama antara Sawahlunto dan Singapura dibidang pertukaran pemuda dan pelajar menurut Amran merupakan bentuk wisata edukasi yang manfaatnya dapat dirasakan secara tidak langsung. Untuk itu ia berharap, pihak Dinas Pendidikan yang mengelola program tersebut hendaknya mampu meningkan pelayanan dan kerja kerasnya dalam mendukung promosi wisata Sawahlunto ke dunia luar. (Penulis : Indra Yosef)