Akhirnya,...
Setelah cukup lama menunggu, akhirnya dia hadir juga.
Demi menunjang promosi pariwisata kota sawahlunto, dan menarik minat wisatawan lokal atau mancanegara agar datang berkunjung ke sawahlunto, maka akhirnyaa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto berhasil meluncurkan web pariwisata di url :
www.sawahlunto-tourism.com
Saya sebagai orang sawahlunto, merasa bangga akan langkah tepat yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto ini. Tampak sekali keseriusan DINPAR ini untuk memperkenalkan kota wisata sawahlunto ke seluruh penjuru negri.
Memang tak bisa dipungkiri, Website (web) adalah media yang paling banyak digunakan oleh para pengusaha guna mempromosikan barang atau jasa yang mereka tawarkan. Bahkan saat ini, banyak negara/daerah yang juga sudah melakukan promosi pariwisata melalui media web. Sebut saja Singapore, Hawaii, Bali, Sarawak, Malaysia dan banyak lagi yang lainnya. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa Web sudah menjadi media promosi yang sangat bernilai positif.
Website (situs) di klaim menjadi salah satu icon wajib bagi dunia marketing modern untuk dikembangkan secara dinamis di setiap organisasi. Baik profit maupun non-profit. Kebutuhan dunia akan informasi menjadi terpenuhi ketika mereka mulai terkoneksi dengan jaringan internet. Dan bagi para calon wisatawan, internet sudah menjadi acuan penting sebelum mengunjungi lokasi wisata tersebut. Dengan adanya official website dari tempat pariwisata yang ingin mereka kunjungi, mereka akan merasa lebih terbantu dalam memutuskan untuk datang dan berkunjung ke lokasi tersebut. Jika dilihat dari sisi promosi, dengan adanya Website, maka dinas pariwisata akan selalu melakukan promosi selama 24 jam setiap harinya dan tanpa henti.
Akhirnya, saya ucapkan selamat atas diluncurkannya
www.sawahlunto-tourism.com
semoga kota sawahlunto akan lebih dikenal di belahan dunia mana pun. Dan semoga saja, kehadiran web ini, akaan meningkatkan pendapatan daerah dan juga peningkatan ekonomi kemasyarakatan .
Maju terus PARIWISATA KOTA SAWAHLUNTO...!! KAMI MENDUKUNGMU...!!
- “Mak Itam adalah sebuah Lokomotif Uap Seri E1060 Jerman tahun 1965. Dan memiliki nilai sejarah tinggi. Sewaktu pertama kali diangkut ke Sawahlunto, ia dilepas dengan lagu kebangsaan Jerman yang diiringi orkestra.” Said Ir.H.Amran Nur
- Peninggalan bangunan kolonial dan pecinaan itu menjadikan sebuah kekayaan budaya yang kini diwarisi Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya,Tidak berlebihan rasanya kalau Sawahlunto disebut juga The Litlle Holands atau Kota Belanda Kecil atau Kota Lama Belanda.
- Terowongan atau Lobang Kalam ini berjarak hampir 1 kilometer (+/- 835 meter) terletak di antara Sawahlunto dan Muarokalaban. Dibangun sekitar tahun 1892-1894, terowongan ini menembus bukit berbatu cadas.
Saturday, June 6, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)