Tanpa pamrih...
Setelah sekian lama saya menjadi admin, penulis dan pengisi berita di http://parmatohitam.multiply.com ini, sudah banyak informasi yang saya berikan pada semua saudara, teman dan sahabat tentang potensi wisata kota sawahlunto. Tanpa imbalan, tanpa ucapan terimakasih dari pihak terkait, saya tetap mengisi WebBlog ini karna kecintaan saya pada tanah kelahiran, Kota Sawahlunto.
Banyak foto, video dan artikel tentang pariwisata kota sawahlunto yang saya muat di sini. Banyak pujian dan ucapan terimakasih dari para pengunjung yang datang ke sini. Terutama bagi saudara sesama perantau sawahlunto yang tersebar di segala pelosok negri. Ada juga yang melontarkan kritikan karna beberapa artikel saya tidak diterima di hati mereka. Mungkin sindiran, kritik atau "sepetan" yang saya tulis tidak mendapat tempat di hati mereka. Tapi, tak sedkitpun saya ingin menjelek-kan hasil kerja mereka. Kritik yang saya sampaikan bersifat membangun. Dan orang2 yang berjiwa besar, akan menerima semua kritikan yang bersifat membangun.
Tujuan saya hanya satu, saya ingin semua orang mengenal kota sawahlunto. Baik itu sejarahnya, wisatanya dan juga budayanya. Dan jika ada yang merasa terkena kritikan atau "sepetan" dari beberapa tulisan saya, dalam kesempatan ini saya ucapkan maaf yang sebesar2nya.
Dan saya juga ucapkan terimakasih sebesar2nya pada teman2 Fotographer independent, atau yang ada di media MP ini dan juga teman2 di http://www.west-sumatra.com yang telah berbagi foto2 tentang kota sawahlunto. Dan terimakasih juga untuk Om Indra Yosef dan AQV Sawahlunto yang sudah berbagi tulisan dan video pariwisata kota sawahlunto.
Dan inilah masukan saya berikutnya :
Dinas pariwisata kota sawahlunto sudah harus mulai memikirkan pembuatan web pariwisata kota sawahlunto secara profesional. Banyak sekali potensi wisata di kotaku tercinta itu. Knapa media promosi yang di pakai masih menggunakan cara lama, Radio, koran dan spanduk.. ? Kenapa tidak dimulai sebuah gebrakan membuat web site pariwisata..? Padahal, saat ini para wisatawan sudah mencari rekomendasi lokasi wisata menggunakan search engine seperti google atau yahoo!.
Mulailah sebuah langkah baru. Agara potensi pariwisata kota sawahlunto dapat lebih ter-promosikan. Sesuaikan cara promosi dengan teknologi informasi saat ini. Mari kita lebih profesional dalam mengemas informasi pariwisata kota sawahlunto. Saya yakin, sahabat2 yang saya sebutkan diatas, akan bersedia menyumbangkan hasil foto, video atau tulisan tentang kota sawahlunto. Mari kita bergandeng tangan dan bekerjasama demi memajukan tanah kelahiranku,... Sawahlunto.
- “Mak Itam adalah sebuah Lokomotif Uap Seri E1060 Jerman tahun 1965. Dan memiliki nilai sejarah tinggi. Sewaktu pertama kali diangkut ke Sawahlunto, ia dilepas dengan lagu kebangsaan Jerman yang diiringi orkestra.” Said Ir.H.Amran Nur
- Peninggalan bangunan kolonial dan pecinaan itu menjadikan sebuah kekayaan budaya yang kini diwarisi Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya,Tidak berlebihan rasanya kalau Sawahlunto disebut juga The Litlle Holands atau Kota Belanda Kecil atau Kota Lama Belanda.
- Terowongan atau Lobang Kalam ini berjarak hampir 1 kilometer (+/- 835 meter) terletak di antara Sawahlunto dan Muarokalaban. Dibangun sekitar tahun 1892-1894, terowongan ini menembus bukit berbatu cadas.
Monday, February 2, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)