Wednesday, December 17, 2008

Lebih dari 10 ribu orang yang memadati acara "Makan Bajamba" di Kota Sawahlunto. Acara Makan Bajamba" sendiri adalah salah satu objek wisata tahunan yang di laksanakan setiap tanggal 1 Desember atau tepatnya setiap tanggal ulang tahun Kota Sawahlunto sendiri. Makan Bajamba sendiri adalah sebuah pesta makan bersama secara tradisional yang diikuti oleh pemimpin daerah, masyarakat dan juga para pelajar. Makan Bajamba di Kota Sawahlunto digelar di Jalan Raya Pasar Remaja yang diberi karpet merah dan di naungi tenda sepanjang jalan. Yang lebih uniknya lagi, jika anda mengikuti makan bajamba di Kota Sawahlunto, anda akan menemukan banyak sekali suku dan adat istiadat yang berbeda. Ada suku Batak, Sunda, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Warga keturunan tionghoa. Setiap suku budaya diberikan satu tenda khusus, dan mereka semua datang dengan menggunakan pakaian adat daerah mereka masing-masing. Mereka duduk berdampingan dengan suku budaya yang lainnya dan saling bertukar makanan khas daerah mereka masing-masing. Hal ini mencerminkan betapa indahnya kehidupan berbudaya di Kota Sawahlunto. Walau berbeda-beda suku dan budayanya, mereka tetap hidup rukun dan damai bersama-sama bergandeng tangan demi menjaga kerukunan hidup di Kota Sawahlunto.


Makan Bajamba khas Kota Sawahlunto ini pernah masuk MURI pada 2006 dengan peserta 16 ribu orang. Dan Peserta makan bajamba memperingati HUT Kota Sawahlunto ke-120 tahun ini tak jauh beda dengan 2006. Saya yang hadir dalam pesta adat ini benar-benar kagum akan tradisi tahunan ini. Aneka makanan dapat saya lihat dan nikmati di sini. Ada masakan khas minang seperti rendang dan balado, ada makanan khas sunda dengan samebl cobek dan lalab, ada ingkung dan gudeg khas Jawa, ada aneka olaha mi yang disajikan oleh warga keturunan, dan masih banyak lagin yang lainnya.

Walikota Amran Nur dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah acara Makan Bajamba yang ke-4 selama masa kepemimpinannya. Dan beliau sangat berharap agar tradisi ini terus berlangsung setiap tahunnya guna mensyukuri nikmat yang diberikan pada warga Kota Sawahlunto. Dan hendaknya suatu saat nanti, acara makan bajamba ini akan lebih menarik minat para wisatawan asing yang datang ke Kota Sawahlunto.