Alhamdulillah..
Akhirnya, pada hari minggu tanggal 18 Mei 2008 kemarin telah dilaksanakan PILKADA Kota Sawahlunto. Masyarakat tampak begitu antusias untuk berpartisipasi dalam menggunakan haksuara memilih calon pemimpin kota mereka nantinya. Dari info yang saya peroleh melalui hubungan telfon, semua masyarakat berbondong2 untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dan juga tidak ketinggalan para NAPI di Rumah Tahanan Klas II b Sawahlunto juga ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya. Tentu saja mereka keluar dari RUTAN dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan sipir. Sejauh ini tidak diperoleh kabar tentang kericuhan ataupun bentrokan di semua TPS. Hal ini sangatlah mencerminkan keharmonisan masyarakat Sawahlunto. Walau mereka berbeda suku, budaya, agama dan juga tokoh pimpinan idolanya... tapi kehidupan bermasyarakat di kotaku ini sangatlah rukun. Jarang sekali terdapat perpecahan antar golongan yang menyebabkan kericuhan. Mereka akan sangat menghargai apapun hasil pemilihan Kepala Pemerintahan Kota ini.
Hingga tadi malam, dari berita yang saya dapatkan dari seorang sahabat kecil di kota sawahlunto, hasil dari Quick Count KPUD Kota Sawahlunto, pasangan AMER (Amran Nur – Erizal Ridwan) masih memimpin dengan perolehan suara lebih dari 50%. Dan kemudian diikuti oleh pasangan FAHAM (Fauzi Hasan – Masdi) sebesar hampir 40% dan pasangan ZARED (Zarius Yan – Edrizon Effendi) memperoleh sekitar 10& suara.
Pasangan AMER memperoleh suara tertinggi di daerah TALAWI yang notabene adalah tanah kelahiran Amran Nur. Pasangan FAHAM memperoleh suara terbanyak di wilayah Silungkang yang juga merupakan tanah kelahiran Fauzi Hasan. Dan untuk pasangan ZARED, mereka tak terlalu kecewa dengan hasil ini, karna ini adalah langkah awal mereka memperkenalkan diri ke masyarakat Sawahlunto tentang visi dan misi mereka dan siap kembali bertarung di PILKADA berikutnya jika memang dinyatakan kalah. Dan menurut pantauan, tercatat +/- 14% dari jumlah pemilih tidak menggunakan hak suaranya dengan berbagai alasan.
Pasangan AMER memang diprediksi akan memimpin Kota Sawahlunto 5 tahun kedepan. Pasangan ini sangat mendapat dukungan dari banyak pihak dan juga dari petinggi2 pemerintahan. Baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan propinsi. Dukungan datang dari Darul Siska anggota DPR-RI asal Sawahlunto, Azwar Anas (mantan Gubernur Sumbar/Menko Kesra), Azwir Dainy Tara, Epyardi Asda serta sejumlah tokoh masyarakat dan juga Sofjan Wanandi, seorang konglomerat nasional yang terlahir di Sawahlunto.
KPU akan terus menghitung jumlah suara yang pasti hingga tanggal 24 Mei 2008 dan akan melakukan pengukuhan hasil suara pada tanggal 27 Mei 2008 ini.
Saya mewakili putra/i Kota Sawahlunto yang berada di luar kota, mengucapkan Selamat kepada semua pihak yang telah sukses menjalankan PILKADA Kota Sawahlunto dengan Tertib, Aman dan Terkendali. Maju terus kota ku tercinta..
Salam,
Sanggar Parmato Hitam & putra/i rantau Kota Sawahlunto
Akhirnya, pada hari minggu tanggal 18 Mei 2008 kemarin telah dilaksanakan PILKADA Kota Sawahlunto. Masyarakat tampak begitu antusias untuk berpartisipasi dalam menggunakan haksuara memilih calon pemimpin kota mereka nantinya. Dari info yang saya peroleh melalui hubungan telfon, semua masyarakat berbondong2 untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dan juga tidak ketinggalan para NAPI di Rumah Tahanan Klas II b Sawahlunto juga ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya. Tentu saja mereka keluar dari RUTAN dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan sipir. Sejauh ini tidak diperoleh kabar tentang kericuhan ataupun bentrokan di semua TPS. Hal ini sangatlah mencerminkan keharmonisan masyarakat Sawahlunto. Walau mereka berbeda suku, budaya, agama dan juga tokoh pimpinan idolanya... tapi kehidupan bermasyarakat di kotaku ini sangatlah rukun. Jarang sekali terdapat perpecahan antar golongan yang menyebabkan kericuhan. Mereka akan sangat menghargai apapun hasil pemilihan Kepala Pemerintahan Kota ini.
Hingga tadi malam, dari berita yang saya dapatkan dari seorang sahabat kecil di kota sawahlunto, hasil dari Quick Count KPUD Kota Sawahlunto, pasangan AMER (Amran Nur – Erizal Ridwan) masih memimpin dengan perolehan suara lebih dari 50%. Dan kemudian diikuti oleh pasangan FAHAM (Fauzi Hasan – Masdi) sebesar hampir 40% dan pasangan ZARED (Zarius Yan – Edrizon Effendi) memperoleh sekitar 10& suara.
Pasangan AMER memperoleh suara tertinggi di daerah TALAWI yang notabene adalah tanah kelahiran Amran Nur. Pasangan FAHAM memperoleh suara terbanyak di wilayah Silungkang yang juga merupakan tanah kelahiran Fauzi Hasan. Dan untuk pasangan ZARED, mereka tak terlalu kecewa dengan hasil ini, karna ini adalah langkah awal mereka memperkenalkan diri ke masyarakat Sawahlunto tentang visi dan misi mereka dan siap kembali bertarung di PILKADA berikutnya jika memang dinyatakan kalah. Dan menurut pantauan, tercatat +/- 14% dari jumlah pemilih tidak menggunakan hak suaranya dengan berbagai alasan.
Pasangan AMER memang diprediksi akan memimpin Kota Sawahlunto 5 tahun kedepan. Pasangan ini sangat mendapat dukungan dari banyak pihak dan juga dari petinggi2 pemerintahan. Baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan propinsi. Dukungan datang dari Darul Siska anggota DPR-RI asal Sawahlunto, Azwar Anas (mantan Gubernur Sumbar/Menko Kesra), Azwir Dainy Tara, Epyardi Asda serta sejumlah tokoh masyarakat dan juga Sofjan Wanandi, seorang konglomerat nasional yang terlahir di Sawahlunto.
KPU akan terus menghitung jumlah suara yang pasti hingga tanggal 24 Mei 2008 dan akan melakukan pengukuhan hasil suara pada tanggal 27 Mei 2008 ini.
Saya mewakili putra/i Kota Sawahlunto yang berada di luar kota, mengucapkan Selamat kepada semua pihak yang telah sukses menjalankan PILKADA Kota Sawahlunto dengan Tertib, Aman dan Terkendali. Maju terus kota ku tercinta..
Salam,
Sanggar Parmato Hitam & putra/i rantau Kota Sawahlunto